REPUBLIKA.CO.ID, KUTAWARINGIN -- Dua warga mengalami luka-luka tertimpa tembok rumah dan tebing setinggi 10 meter, longsor terjadi di Kampung Gembor RT03/01, Desa Sukamulya, Kecamatan Kutawaringin. Kabupaten Bandung, Jawa Barat sekitar pukul 14.00, Kamis (5/4).
Longsoran tebing setinggi 10 meter menjebol rumah Munawar (40) yang selama ini difungsikan sebagai tempat usaha konveksi. Sekitar 15 orang pegawai Munawar terlihat panik dan menjerit-jerit histeris, melihat kedua teman mereka Alan (25) dan Ikin (30) yang tertimbun dan terhimpit tanah dan reruntuhan tembok. Saat itu keduanya tengah bekerja diruangan belakang. Sedangkan para pekerja lainnya berada di bagian depan rumah tersebut.
Saksi mata, Salim (40) mengaku saat kejadian dirinya tengah duduk-duduk di beranda rumahnya menunggu hujan reda. Tiba-tiba dia terperanjat mendengar suara dentuman keras diiringi jeritan histeris beberapa orang warga. Suara tersebut datang dari sebelah timur arah rumahnya, sontak ia memburu ke arah sumber suara.
Rupanya tak hany Salim yang mendengar suara, ternyata hampir semua warga kampung berduyun-duyun ke tempat tersebut.
"Waktu saya lihat ke dalam keadaan gelap karena debu," kata Salim kepada?wartawan, Jumat (6/4).
Mengetahui ada dua warga yang menjadi korban yang tertimbun dan terjepit, Salim dan warga lainnya, mencoba mengevakuasi keduanya. Alan mengalami luka robek cukup serius pada bagian kepala dan punggungnya, sedangkan Ikin hanya mengalami luka ringan. Secara hati-hati dan tetap waspada, warga datang membantu takut ada longsor susulan, lalu korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Soreang.
Pada hari yang sama, longsor juga terjadi di Kampung Cilame Kidul RT 1 RW 17 Desa Cilame Kecamatan Kutawaringin. Longsor di Kampung ini meluluh lantakkan sebuah rumah semi permanen milik Rahmat (38). Rumah miliknya tertimpa longsoran tanah dari tebing setinggi kurang lebih 15 meter yang berada di belakang rumahnya pada Kamis (5/4) sekira pukul 16.00.