Rabu 04 Apr 2012 22:55 WIB

Setgab Terus Lobi, PT Mengarah ke 3,5 Persen

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Dewi Mardiani
Pimpinan F-PPP, M Arwani Thomafi (kanan).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Pimpinan F-PPP, M Arwani Thomafi (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -— Sekretariat gabungan (setgab) partai koalisi pendukung pemerintah terus melakukan lobi untuk menyelesaikan RUU Pemilu. Perkembangan terakhir, anggota setgab mulai mengerucutkan opsi-opsi yang ada terkait empat isu krusial yang selama ini mengganjal penyelesaian undang-undang tersebut.

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi, mengaku sudah berkomunikasi dengan Partai Demokrat. Intinya, pembahasan diarahkan untuk ke arah penyelesaian. "Masih lebih ada peluang untuk satu titik temu yang pas. Kita masih mengusahakan titik temu Parliamentary Threshold (PT) antara tiga dan empat. Entah di tiga atau 3,5 atau di empat. Yang terkait dengan 3-10 oke. Kuota dan (sistem) terbuka," katanya, Rabu (4/4).

PT merupakan salah satu dari empat isu krusial dalam RUU Pemilu. Ketiga isu lainnya adalah daerah pemilihan (dapil), metode konversi suara menjadi kursi, dan sistem pemilu.

Arwani menilai, titik temu yang dimaksud, yaitu satu sisi mau untuk naik dan ada yang turun dari posisi tawarnya. Jadi, partai menengah harus mau menaikkan tawarannya dari tiga persen. Begitu juga dengan Partai Demokrat yang mengusulkan empat persen. Karena itu, Arwani melihat PT kemungkinan akan mencapai titik temu di 3,5 persen. 

Untuk sistem pun, lanjutnya, PPP bisa mengakomodasi tawaran proporsional tertutup mau pun terbuka. Meskipun secara resmi partai mengeluarkan sikap memillih sistem pemilu terbuka. "Pilihan kita adalah bagaimana mencari titik temu yang menjadi keputusan. Makanya, tiga hari ke depan kita akan marathon," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement