Rabu 04 Apr 2012 21:53 WIB

Banjir Plus Macet, Polisi Siap Alihkan Arus

Rep: Asep Wijaya/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pengendara kendaraan terjebak kemacetan akibat genangan air banjir di jalan Daan Mogot,Jakart, Rabu (4/4). (Foto: Agung Fatma Putra)
Pengendara kendaraan terjebak kemacetan akibat genangan air banjir di jalan Daan Mogot,Jakart, Rabu (4/4). (Foto: Agung Fatma Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir dan genangan air yang akhir-akhir ini timbul di sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta dan sekitarnya turut menyumbang kemacetan di lokasi tersebut. Untuk menangani hal itu, polisi siap melakukan pengalihan arus kendaraan dari ruas jalan yang tergenang air ke jalur yang bebas genangan air.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Wahyono, menjelaskan, ada sekitar 97-100 titik jalan yang rawan banjir di wilayah Jadetabek. Di seluruh titik tersebut, Wahyono mengatakan, polisi telah mengantisipasi dan siap melakukan pengalihan arus bila di lokasi itu terjadi genangan air atau banjir yang mengakibatkan kendaraan tidak bisa melintas.

Namun, tutur Wahyono, polisi tidak bisa memprediksi wilayah mana yang akan tergenang air atau terjadi banjir sebelum peristiwa itu terjadi. Karena, ujar Wahyono, sifat banjir atau genangan air itu menyebar sehingga antisipasi akan hal itu dilakukan saat genangan air mulai terlihat.

"Kami ingin melakukan pengalihan arus dengan cara yang tepat. Jangan sampai pengalihan arus dilakukan namun malah ruas jalan yang dijadikan alternatif tergenang air juga," ujar Wahyono dalam sambungan telepon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement