REPUBLIKA.CO.ID, CENGKARENG -- Lalu lintas di perempatan Cengkareng macet total. Ratusan kendaraan memadati perempatan menuju Tangerang, Kota, dan Kalideres tersebut.
Tidak hanya kendaraan, ratusan orang juga memadati perempatan tersebut. Banjir yang terjadi di sepanjang jalan Daan Mogot itu menyebabkan angkutan umum tidak bisa beroperasi. Halte busway di perempatan Rawa Buaya ditutup. Sejak tadi pagi, armada busway ke arah Kalideres tidak beroperasi.
Pantauan Republika pada Rabu (4/4) pagi, antrean kendaraan memadati perempatan Cengkareng hingga delapan kilometer. Polisi lalu lintas yang mengatur jalan pun tampak kewalahan mengatur ratusan kendaraan ini.
"Dari depan samsat Daan Mogot sampai perempatan sudah dua jam lebih," ujar Krisna (30), pengemudi mobil, yang memutuskan tidak akan meneruskan perjalanan ke kantornya di daerah Kalideres.
Nana (41), petugas Satpol PP yang ikut membantu menertibkan jalan, mengatakan kemacetan panjang dipicu banjir semalam. Ia mengatakan banjir di Daan Mogot menyebabkan arus lalu lintas ke arah Grogol, Kalideres, Cengkareng, Kota dan Tangerang tersendat.