REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq mengatakan, pihaknya akan legowo jika memang dikeluarkan dari sekretariat gabungan (setgab). ''Jika rapat setgab malam tadi sepakat putuskan PKS tidak lagi bagian dari koalisi, maka PKS dengan legowo menerima hal itu,'' katanya melalui pesan singkat, Rabu (4/4).
Menurutnya, PKS sadar akan risiko yang dihadapinya ketika memutuskan menolak rencana pemerintah menaikan harga BBM per 1 April yang diyakini akan sangat membebani masyarakat.
Ia pun mengaku saat ini menunggu Presiden SBY untuk menyampaikan keputusan itu kepada pimpinan PKS. ''Dalam posisi apa pun PKS akan terus bekerja untuk kepentingan masyarakat luas. Termasuk membantu pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak yang sedang dihimpit berbagai persoalan,'' ujar Ketua Komisi I DPR tersebut.