REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Unit Reskrim Polsek Cigombong Kabupaten Bogor berhasil menangkap pelaku pembunuhan pelajar SMK-BCI Ciherang. Korban ditemukan tewas di depan Kantor Desa, 10 Maret lalu.
Pelaku pembunuhan ini berhasil terungkap melalui penyelidikan panjang. Tersangka merupakan pelajar di salah satu SMK yang terletak di kawasan Ciawi
"Pelaku berhasil kami tangkap di kediaman orang tuanya Senin (2/4). Pelaku bernama EH usia 17 tahun masih berstatus pelajar di salah satu SMK di Ciawi," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Cigombong, AKP Subadrio, Rabu.
Subandrio mengatakan, saat ini tersangka masih menajalani pemeriksaan untuk proses penyidikan. Tersangka diamankan petugas di rumah orang tuanya di Kampung Gandamanah, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua sekitar pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan pengakuan tersangka dirinya melakukan tindak pidana tersebut bersama beberapa temannya yang berjumlah 12 orang. Polisi menemukan barang bukti dua buah samurai.
"Saat ini kita masih melakukan pengembangan dan memburu para pelaku lainnya," katanya.
Subandrio menyebutkan saat ini petugas sudah mengantongi identitas para pelaku dan tinggal diamankan.
Menurut Subandrio, terangka terancam pasal berlapis yakni pasal 170 ayat 3 E tentang kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama hingga mengakibatkan korban tewas dan pasal 351 ayat 3. "Tersangka terancam hukuman 12 tahun penjara," kata Subandrio.
Menurut penuturan tersangka, dirinya menyesal telah melakukan tindakan tersebut, ia juga mengakui dirinya sempat membacok korban sebanyak tiga kali dibagian badan dan tangan.
Sementara itu pihak keluarga tersangka sempat mendatangi Mapolsek Cigombong dan meminta penangguhan penahanan. Namun, penangguhan penahanan ditolak kepolisian.
EH ditahan atas tindak pidana pembunuhan yang terjadi Sabtu (10/3). Korban bernama M Ramdani (17) warga Kampung Tarikolot Desa Cimande, Kecamatan Caringin.
Siswa SMK-BCI Ciherang ini ditemukan warga tewas di dalam got di depan Kantor Desa Ciburuy dengan kondisi tubuh penuh luka bacok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika