REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Perumnas bakal membangun 100 ribu rumah murah dan sederhana di 50 kabupaten dan kota di Tanah Air. Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief Sugoto mengatakan pembangunan bakal dimulai pertengahan 2012 ini.
"Kita rencanankan segera, kemungkinan 15 April ini," tegasnya saat penandatanganan perjanjian kerja sama antara Perumnas dan Bupati serta Walikota, Selasa (3/4). Rencananya pembangunan rumah yang masuk dalam program Fasilitas Likuiditas Pemilikan Perumahan (FLPP) ini akan selesai dalam dua tahun ke depan.
Ia menjelaskan, tipe rumah yang dibangun berjenis 36 m2 dengan luas tanah 60m2. "Penentuan harga akan dikoordinasikan dengan Kemenpera dan Pemda," katanya lagi.
Ke-50 kabupaten kota yang bermitra dengan Perumnas antara lain Kabupaten Pidie, aceh Tenggara, Nias, Tapanuli Tengah. Pasaman Barat, Kaur, Bengkulu Selatan. Lalu ada pula Seluma, Majalengka, Kapuas, Palembang, Kupang, Balikpapan, dan Ternate.
Sementara itu, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan pihaknya bakal menyiapkan sarana dan prasarana umum untuk membangun rumah Perumnas. Sehingga BUMN itu hanya bertugas membangun fisik rumah di atas lahan yang sudah disiapkan.
Menurut Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, pihaknya berharap jumlah rumah yang dibangun akan semakin bertambah. "Tidak hanya di 50 kabupaten dan kota namun di daerah lain juga," katanya.
Program rumah murah dicanangkan Presiden sejak awal 2011. Program ini dikhususkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk PNS, TNI dan Polri.