REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen Faisal Basri melontarkan janji tidak akan melakukan penggusuran jika terpilih memimpin ibukota Indonesia ini. "Dengan program yang revolusioner, Jakarta haram hukumnya dengan menggusur dalam membangun," kata Faisal.

Pernyataan itu ia lontarkan dalam acara bincang-bincang cagub dan cawagub DKI Jakarta yang diselenggarakan PWI Pusat di Jakarta, Senin (2/4). Faisal Basri juga menjanjikan untuk memberdayakan kaum miskin dalam program pembangunan DKI Jakarta agar jurang perbedaan antara miskin dan kaya semakin berkurang.

"Yang kaya boleh menjadi kaya, tetapi jangan menggusur kaum papa, jangan kaum papa menjadi lebih papa," katanya. Ia mengungkapkan dengan konsep ini maka pembangunan apartemen baru tetap jalan tetapi pemilik lama tanah yang dibangun tersebut tetap memilikinya.

Faisal maju sebagai bakal calon gubernur DKI ini dengan menggandeng tokoh Betawi, Biem Benyamin. DKI Jakarta akan menyelenggarakan Pilkada gubernur dan wakil gubernur periode 2012-2017 pada pertengahan Juli tahun ini.

Selain Faisal Basri-Biem Benyamin, dalam Pilkada DKI ini muncul pasangan lainnya yang akan bertarung untuk merebutkan kursi DKI I dan DKI II, yakni pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Hidayat Nurwahid-Didik Rachbini, Hendardji Supandji-Achmad Rizapatria.

Ikuti Whatsapp Channel Republika