Senin 02 Apr 2012 16:12 WIB

Polisi Lepas Satu Terduga Teroris

Rep: Asep Wijaya/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polisi melepaskan satu orang yang semula diduga sebagai kelompok teroris dan juga terlibat tindak penyerangan dua polisi Bekasi. Pelepasan tersebut dilakukan lantaran polisi tidak menemukan bukti kuat keterlibatan pria yang ditangkap pada Jumat (30/3) di daerah Ciledug, Tangerang itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, pria itu berinisial KR dan ditangkap pada Jumat (30/3) di Ciledug, Tangerang. Penangkapan itu, ungkap Rikwanto, berdasarkan keterangan tersangka yang telah ditangkap sebelumnya atas nama Tedi.

Namun, ujar Rikwanto, setelah menjalani pemeriksaan kepolisian, KR dinyatakan tidak terbukti terlibat dalam jaringan terorisme. Dia, tutur Rikwanto, hanya pernah menerima telepon dari salah seorang pelaku yang ditembak mati di daerah Pondok Aren, Tangerang, Jumat (30/3) dini hari.

"Pelaku pernah telepon dia tapi tidak membahas tindak kejahatan dan sebagainya," ujar Rikwanto kepada wartawan.

Atas pelepasan tersebut, Rikwanto menyatakan, jumlah pelaku yang dicari pihak kepolisian masih berjumlah tiga orang. Saat ini, tutur Rikwanto, polisi masih melakukan pengejaran terhadap mereka ke sejumlah tempat yang berpotensi menjadi tempat persembunyiannya.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, polisi menangkap satu orang tersangka bernama Tedi di daerah Sukabumi atas tuduhan tindak penyerangan dua anggota polisi Bekasi beberapa hari lalu. Berdasarkan keterangan pelaku yang tertangkap, polisi kemudian melakukan penyergapan terhadap dua orang pelaku di daerah Pondok Aren, Tangerang, Jumat (30/3) dini hari.

Dalam penyergapan itu, polisi menembak mati dua pelaku di sana karena melakukan perlawanan yang berpotensi membahayakan petugas polisi. Dua orang pelaku tertembak itu bernama Endar dan Dede.

Dari hasil pemeriksaan TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti di antaranya empat kaleng aluminium powder, buku pedoman cara merampok bank dan buku jihad. Dari temuan tersebut, polisi menyimpulkan ada dugaan tindak terorisme yang melibatkan kelompok penyerang dua polisi Bekasi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement