REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dengan konsep stand pasar pertanian tradisional ala Eropa, Institut Pertanian Bogor (IPB) memamerkan 131 produk inovasi penelitian yang masuk dalam Bussines Innovation Center (BIC), Kementerian Riset dan Teknologi di Agrinex Expo 2012.
"Pameran produk inovasi IPB dalam rangka memperkenalkan hasil-hasil karya IPB agar dikenal masyarakat secara luas," kata Wakil Rektor Bidang Bisnis dan Komunikasi IPB, Arif Imam Soeroso. Dari pameran ini, Arif berharap dapat menstimulasi kerjasama antara akademisi, pengusaha dan peneliti sehingga produk inovasi IPB dapat di-scale up pada skala industri dan dapat dikomersialisasikan.
Produk-produk yang ditampilkan diantaranya pengeringan 3 In 1 sederhana, biodigester portabel penghasil biogas, gedhek (dinding bambu) modern, papan semen gipsum dari tanaman kenaf, rolling oil berbahan dasar minyak jarak dan sawit.
IPB juga menjual produk-produk hortikultura hasil budidaya sendiri seperti baby buncis, labu, oyong, kangkung, terong bulat ungu, selada kriting, sawi sendok, bayam merah, pare putih, kucai bunga, tomat cherry, kacang panjang merah dan jambu kristal.
Bibitnya sendiri tersedia di stand IPB. Dijual pula produk hasil penelitian sivitas akademika IPB yang berbahan baku alami berupa sabun mandi, lulur, beranekaragam jamu herbal, dan berbagai mainan anak berkarakter.