Ahad 01 Apr 2012 12:55 WIB

Horee! Bekasi Bakal Miliki 'Busway' Penghubung ke Jakarta

Seorang pekerja tampak menyelesaikan jalur busway di Cawang, Jakarta Timur.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Seorang pekerja tampak menyelesaikan jalur busway di Cawang, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Bila tak ada kendala, transportasi Bekasi-Jakarta akan dimudahkan dengan kehadiran jalur khusus bus. Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, akan merealisasikan jalur khusus bus atau Busway yang menghubungkan kawasan setempat dengan Jakarta pada Desember 2012.

"Jalur khusus bus tersebut akan dilintasi Angkutan Perbatasan yang Terintegrasi Transjakarta dari Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, menuju Pulo Gadung, Jakarta Timur," kata Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Erwin di Bekasi, Ahad (1/4)

Menurut dia, jalur khusus bus itu akan melintasi ruas Jalan Raya Sultan Agung Kota Bekasi sepanjang 800 meter. Selanjutnya, akan terhubung dengan ruas jalan di wilayah Jakarta Timur.

"Jarak dari halte di Perumahan Harapan Indah menuju perbatasan Jakarta Timur sekitar 800 meter," katanya.

Dikatakan Erwin, wacana tersebut sudah disampaikan kepada Kementerian Perhubungan dan telah memperoleh respons positif, begitu pula dengan pihak pengembang Perumahan Harapan Indah yakni PT Hasana Damai Putra yang juga memberikan respon yang sama. "Paling lambat pada Desember nanti sudah bisa beroperasi." katanya.

Menurut Erwin, proses realisasi jalur bus khusus tersebut saat ini tengah memasuki pengajuan izin penggunaan ruas Jalan Sultan Agung yang berstatus sebagai jalan negara.

"Untuk status jalan negara harus ada kompensasinya. Itu yang saat ini kita bahas. Sebab, jalur bus tersebut akan berada di tengah badan jalan layaknya jalur bus Transjakarta," katanya.

Kompensasi yang akan dibebankan pada keuangan daerah Kota Bekasi untuk realisasi jalur itu, kata dia, tidak akan memberatkan sebab jalan yang terpakai hanya 800 meter.

"Kompensasi yang besar adalah penggunaan jalan di Jakarta Timur sebab jaraknya cukup panjang. Tapi itu sudah menjadi tanggung jawan pemerintah terkait," katanya.

Erwin menambahkan, keberadaan jalur khusus itu akan memaksimalkan operasional angkutan perbatasan di wilayah setempat yang resmi beroperasi pada akhir Maret 2012 untuk tujuan Pulo Gadung-Bekasi dan Kampung Rambutan-Bekasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement