Ahad 01 Apr 2012 04:38 WIB

SPBU di Padang Masih dijaga Ketat

Pengamanan SPBU oleh Aparat
Foto: antara
Pengamanan SPBU oleh Aparat

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Padang masih dijaga ketat pihak kepolisian, Sabtu.

"Meski rencana penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang mengundang aksi massa sudah dipastikan ditunda, namun hingga hari ini SPBU masih kita jaga," kata Kapolresta Padang Kombes Pol M Seno Putro.

Menurut dia, personel polisi masih berjaga-jaga dan melakukan pengawasan terhadap 24 SPBU yang ada di kota itu. Sementara itu, berdasarkan informasi hingga kini tidak ada aksi penimbunan maupun penyelewengan BBM di Kota Padang.

"Namun jika ada terjadi aksi penimbunan maupun penyelewengan pasti kita akan tindak tegas," katanya.

Dia mengatakan, saat ini juga tidak terjadi antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU. "Kondisi di SPBU masih lancar, tidak ada antrean panjang kendaraan yang mau mengisi bahan bakar," katanya.

Menurut dia, pihak kepolisian yang berjaga di SPBU melarang petugas pengisian melayani masyarakat yang membeli bahan bakar lebih dari dua jerigen. "Sesuai dengan kesepatan, pemilik SPBU dibolehkan melayani masyarakat membeli bahan bakar sesuai dengan kebutuhan kendaraan," katanya.

Dia menambahkan, jika terbukti seorang warga melakukan tindak penimbunan BBM untuk kepentingan pribadi akan diproses secara hukum.

"Pembelian bahan bakar dengan memakai lebih dari dua jerigen besar kemungkinan adanya penyelewengan dan penimbunan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement