Sabtu 31 Mar 2012 14:01 WIB

Gedung Sate Bandung Gelap-gelapan di 'Earth Hour'

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Peringatan Earth Hour di Provinsi Jawa Barat akan dipusatkan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Nomor 22 Kota Bandung, Sabtu (31/3) malam, berbagai kegiatan dari 30 komunitas lebih akan menyemarakkan peringatan tersebut.

"Kenapa pilih Gedung Sate karena simbol Kota Bandung dan ibu kota Provinsi Jabar. Sebenarnya sebelum menggelar acara puncak di Gedung Sate, kami sudah melaksanakan beberapa kegiatan lainnya," kata Koordinator Umum panitia dari Jaringan Komunikasi Bandung Bijak Energi (JKBBE) Cristian Natalie, ketika dihubungi melalui telepon, Sabtu.

Earth Hour, kata Christian, ialah salah satu kampanye global yang mengajak setiap individu, kelompok atau komunitas hingga jajaran pemerintahan di seluruh dunia untuk menyatakan kepeduliannya terhadap permasalahan perubahan iklim di muka bumi ini.

"Adapun bentuk dukungan ialah dengan cara mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai selama satu jam," kata dia.

Christian mengatakan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan jajaran stafnya di Pemprov Jawa Barat akan 'gelap-gelapan' di Gedung Sate selama satu jam terkait peringatan Earth Hour ini.

"Jadi memang sesuai tradisi Earth Hour, pemadaman lampu akan dilakukan selama satu jam yakni mulai pada pukul 20.30 hingga 21.30 WIB. Sebelum pemadaman dimulai, Gubernur beserta para tamu yang hadir dalam acara ini melakukan hitung mundur. Tepat pada waktunya, lampu-lampu yang berada di area Gedung Sate pun dipadamkan sama sekali," ujar Christian.

Ia menuturkan, walaupun aliran listrik di gedung yang dijadikan sebagai pusat pemerintahan Pemprov Jabar tersebut dipadamkan, acara tetap dimeriahkan oleh penampilan komunitas-komunitas yang ada di Kota Bandung seperti marching band, komunitas melukis dan foto cahaya, dan lain-lain.

Ia mengatakan, Peringatan Earth Hour di Gedung Sate merupakan kali keduanya dilakukan oleh Jaringan Komunikasi Bandung Bijak Energi (JKBBE).

"Tahun lalu, puncak Peringatan Earth Hour juga di Gedung Sate, jadi tahun ini sudah yang kedua kalinya. Tadi pagi juga kita sudah melakukan acara pra puncak peringatan yakni Yoga Bersama Wakil Wali Kota Bandung di Balai Kota," ujarnya.

Pihaknya menambahkan, jika ada 700 ribu rumah di Kota Bandung ikut mematikan dua lampu listriknya selama satu jam maka hal tersebut akan menghemat energi listrik hingga 300 mega watt.

"Coba bayangkan, satu jam saja sudah bisa hemat 300 mega watt, makanya kami berharap dan mengajak agar warga ikut serta dalam kampanye ini, minimal mematikan dua lampunya selama satu jam nanti malam," kata Christian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement