REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Aneka paket kiriman dari luar negeri perlu dicurigai, terutama yang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten. Pasalnya, barang-barang tersebut tersebut kerap berupa narkoba ilegal yang dikemas berbagai cara untuk mengelabui petugas.
"Tidak ada upaya lain, setiap paket kiriman perlu dicurigai petugas demi mengungkap penyelundupan narkoba," kata Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Gatot Wibowo, dihubungi, Jumat malam.
Dia mengatakan, para penyelundup terutama narkoba berupaya keras mengelabui petugas dengan berbagai cara di antaranya mengirim paket. Pernyataan Wibowo terkait penanggulangan penyelundupan 300 butir narkotika jenis Happy Five (nimetazepam) yang ada di dalam paket kiriman paket dari Malaysia.
Dari usaha penyelundupan itu, petugas meringkus tiga pelaku tersebut masing-masing DS mengaku sebagai direktur perusahaan swasta, PS, karyawan dan A sebagai disc jockey.
Modus operandi yang dilakukan yaitu menyatakan isi paket kiriman adalah dokumen. Wibowo mengatakan, berbagai cara dilakukan, terutama saat libur besar nasional.
Pemesan narkoba secara online saat ini perlu diwaspadai karena pada pada beberapa negara merupakan hal biasa.
Pemesanan narkoba melalui internet, katanya, banyak terjadi di beberapa negara seperti India, Amerika Serikat, China dan Polandia.