REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 20 bus membawa demonstran buruh tolak kenaikan harga BBM dari Bekasi direncanakan akan datang ke gedung DPR. "Saat ini 20 bis membawa buruh Bekasi sudah masuk tol dalam kota Jakarta," ungkap juru demonstran, Said Iqbal, yang juga Presiden dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia di depan gedung DPR, Jumat, (30/3).
Sejumlah bus buruh dari Bekasi itu nantinya akan bergabung dengan ribuan buruh yang saat ini sudah berkumpul di depan gedung DPR. Di depan gedung DPR sendiri saat ini jalan Gatot Subroto telah ditutup total dari kepolisian. Massa buruh ini sudah berkumpul di depan gedung DPR sejak pukul 10.00 WIB. Massa buruh ini mengaku akan terus bertahan sampai Sidang Paripurna penetapan APBN perubahan menolak mengurangi subsidi BBM.
Massa buruh menuntut janji para wakil rakyat untuk mendengarkan suara rakyat, yaitu tidak menaikkan harga BBM. Namun apabila BBM terus dinaikkan, massa buruh bersiap untuk bertahan hingga suara mereka didengarkan. Massa buruh juga menuntut untuk ikut serta dalam rapat paripurna di dalam gedung DPR. "Kami menuntut untuk perwakilan masuk ikut serta dalam sidang paripurna," ujar Said.