REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto, mengatakan demonstrasi menentang kenaikan harga BBM jangan sampai mengulang kejadian rusuh 1998.

"Tidak ada penembakan, kita menghindari peristiwa 98 terulang. Negara kita sudah bangkit, jangan sampai dirusak oleh fitnah-fitnah," papar Djoko dalam konferensi pers di kantornya Jumat (30/1) dini hari.

Djoko juga melansir korban yang terluka dan dirawat di RSCM adalah  satu orang satpam, lima orang demonstran dan Kapolsek Senen.

"Tidak ada penembakan, demonstran yang terluka terkena serpihan peluru gas air mata yang digunakan untuk memukul mundur mahasiswa ke kampus masing-masing." paparnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika