REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menyadari banyaknya potensi wisata yang belum tergali, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Bogor akan membentuk Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar). Kelompok ini ditargetkan dapat berdiri di setiap kelurahan di Kota Bogor.
Ketua Dewan Penasehat HPI Kota Bogor, Syafrudin, mengatakan pembentukan Kompepar saat ini masih dalam tahap sosialisasi. Pemerintah Kota pun telah memberikan respon baik terhadap langkah ini. "Kami menargetkan Kompepar terdapat di 68 kelurahan di Kota Bogor," kata Syafrudin.
Tujuan pembentukan Kompepar untuk meningkatkan peran serta pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menata pelayanan pariwisata. Dengan adanya Kompepar, promosi wisata diharapkan dapat lebih terinformasikan kepada masyarakat luas.
"Kordinasi dan kerja sama antar elemen juga dapat ditingkatkan," ujarnya.
Ketua HPI, Bagus Karyanegara, menjelaskan Kompepar adalah organisasi informal yang tumbuh dari bawah dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat. Kompepar dibentuk melalui inisiatif dari masyarakat untuk ikut serta membantu mengembangkan potensi pariwisata daerah setempat.
"Jadi, bagi masyarakat di Kelurahan yang akan membentuk Kompepar dapat mengajukan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor untuk mendapat persetujuan," kata dia.