Rabu 28 Mar 2012 15:53 WIB

Kader Mendukung PKS Keluar Koalisi

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Hafidz Muftisany
Anggota DPR FPKS Aboe Bakar Al Habsyi(kiri) dan Ketua Fraksi FPKS Mustafa Kamal
Foto: Antara
Anggota DPR FPKS Aboe Bakar Al Habsyi(kiri) dan Ketua Fraksi FPKS Mustafa Kamal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, sikap Presiden PKS yang mengisyaratkan untuk keluar dari koalisi bila pemerintah menaikan harga BBM direspon positif oleh kader di mukernas di Medan.

"Saya lihat banyak yang mendukung, temen-temen stuktur di daerah dan anggota DPRD daerah memang banyak mendengar keluhan masyarakat," katanya kepada wartawan, Rabu (28/3).

Sebelumnya, pada pidato resmi di pembukaan mukernas partai di Medan, Luthfi mengisyaratkan akan keluar dari koalisi jika pemerintah tetap bersikukuh menaikan harga BBM. Bahkan, secara tegas Luthfi mengaku siap bekerja dalam kondisi apapun. Baik dalam pemerintahan mau pun di luar.

Aboe menambahkan, para kader menyambut baik apa yang disampaikan oleh presiden PKS melalui pidato politiknya. Pasalnya, sebagai kader harus selalu siap dengan berbagai kebijakan partai. Termasuk mendukung penuh jika kemudian partai memutuskan untuk berada di luar koalisi pemerintahan.

"Saya rasa apa yang dirasakan oleh struktur PKS di daerah merupakan serapan aspirasi. Karena mereka yang tiap hari bersinggungan dengan konstituen," pungkas anggota Komisi III DPR tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement