REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) berencana membangun perumahan khusus untuk wartawan. Perumahan tersebut akan dibangun di wilayah Jabodetabek. Selain itu, Kemenpera akan membangun rumah susun sewa untuk buruh pabrik.

Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan perumahan tersebut dibangun melalui kerjasama dengan Real Estate Indonesia (REI). Jumlah perumahan tersebut bisa mencapai ribuan. "Saya khususkan Jabodatebek dulu, nanti seluruh Indonesia," ujarnya, di acara Grand Opening Muamalat Consumer Center di Jakarta, Rabu (28/3).

Pembangunan perumahan tersebut menurutnya lantaran banyak wartawan yang belum memiliki rumah. "Wartawan kan juga rakyat," ujar dia. Perumahan tersebut diharapkan juga membantu memenuhi kekurangan rumah yang mencapai 13,8 juta rumah.

Sementara itu,Kemenpera akan membangun rumah susun sewa berdekatan dengan pabrik untuk perumahan buruh. Sejumlah pabrik yang meminta pembangunan perumahan untuk buruh diantaranya PT Sritex dan Maspion. Khusus untuk PT Sritex, telah meminta pembangunan 4.000 rumah untuk buruh pabriknya.

Tujuan pembangunan rumah susun sewa tersebut untuk mengurangi biaya transportasi buruh. "Kami akan bangun di Surabaya untuk buruh pabrik itu," ujar dia.

Pemenuhan perumahan per tahun baru mencapai 100 ribu rumah. Untuk memenuhi kekurangan tersebut, Kemenpera menargetkan pembangunan 500 ribu rumah. Selain itu, Kemenpera menargetkan bisa memperbaiki 250 rumah tahun ini. Pada 2013 dan 2014, jumlah rumah yang diperbaiki (bedah rumah) ditarget mencapai 500 ribu per tahun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika