Rabu 28 Mar 2012 10:17 WIB

Presiden PKS: Kader tak Galau Keluar Koalisi

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Hafidz Muftisany
Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq
Foto: antara
Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq mengaku siap bekerja dalam kondisi apapun. Baik dalam pemerintahan maupun di luar. Alasannya, ini merupakan realitas politik yang harus dipilih oleh PKS.

Luthfi pun meminta agar semua pihak menahan diri untuk tidak terjebak dalam aksi-aksi yang kehilangan substansi dan merugikan masyarakat lainnya. ''PKS lebih memilih berdiri bersama rakyat, merasakan jeritan hati rakyat yang makin menderita oleh berbagai himpitan hidup yang kian menyulitkan.''

Melihat situasi nasional saat ini, ucapnya, tak ada pertimbangan lain bagi PKS selain bagaimana membawa keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat. ''Bila kebijakan pemerintah membuat rakyat berteriak, kami tak ada pilihan lain, PKS harus berdiri dengan mereka. Saya yakin seluruh kader PKS tak akan galau untuk meninggalkan posisi mereka saat ini bila nanti diperintahkan partai.''

Apalagi, PKS dididik sebagai kader dakwah, bukan politisi. Jadi kekuasaan hanya sekedar alat mensejahterakan rakyat dan bukan menjadi tujuan. Luthfi mengatakan, adanya pihak yang berteriak mengusir PKS dari koalisi dengan tudingan tak loyal bukan barang baru dan bukan soal berat.

''Kami berkoalisi untuk kepentingan bangsa dan negara, bila sekarang itu menjadi hal yang mustahil buat apa harus dipertahankan lagi. Bila PKS harus memilih, kami tak akan gamang, karena itu realitas yang harus dihadapi,'' pungkas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement