Selasa 27 Mar 2012 17:26 WIB

Atasi Demo di Gambir, Aparat Kepolisian Ditambah

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Massa melakukan aksi unjukrasa menentang rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. (ilustrasi)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Massa melakukan aksi unjukrasa menentang rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi berjaga di depan stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Tepatnya di depan Galeri Nasional Indonesia. Pantauan di lapangan, rombongan baru aparat kepolisian di datangkan untuk membantu menghalau massa yang ada. Mereka dilengkapi senjata laras panjang dan tameng serta helm pelindung.

Di lokasi ini sempat terjadi bentrok. Karena polisi menggunakan water canon dan gas air mata pada kisaran pukul 16.30 WIB. Hujan yang sempat mengguyur tak membuat demonstrasi berkurang.

Saat ini, tampak jalan utama menuju Gambir ke arah Medan Merdeka, dan Istiqlal ditutup sekitar 300 meter dari lokasi. Polisi pun berhadapan langsung dengan para pendemo. Hingga saat ini belum ada pergerakan berarti dari para pendemo maupun polisi. Namun, aksi bentrokan pun mulai mereda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement