REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Lebih dari 500 pengunjuk rasa di depan gedung DPR RI dari Front Oposisi Rakyat berhasil membuka paksa gerbang gedung DPR, Selasa (27/3). Aksi membongkar gerbang DPR ini disertai lempar batu ke arah DPR dan pihak keamanan.
Walau demikian pengunjuk rasa telah dihadang oleh pihak kepolisian dan berhasil mundur kembali di luar gerbang DPR. Pihak keamanan telah menurunkan 1086 personel dalam mengamankan gedung DPR pada Selasa(27/3). Pengamanan demontrasi tolak kenaikan BBM tergabung dalam TNI 540 personel dan Polri 546 personel. Lebih dari 500 pengunjuk rasa berkumpul di depan gedung DPR RI, Selasa, (27/3).
Ratusan para pengunjuk rasa tersebut terdiri dari tiga elemen buruh berbeda, diantaranya, Front Oposisi Rakyat Indonesia 350 orang, Serikat Pekerja Metal Indonesia 150 orang dan Laskar rakyat 30 orang. Diperkirakan jumlah demonstran akan terus bertambah hingga siang hari nanti.