REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, mengatakan, Polda Metro Jaya menyiagakan 22.000 personil termasuk 8.000 anggota dari TNI yang ditempatkan di kawasan obyek vital, seperti pelabuhan, bandara dan jalan tol.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menerima laporan sekitar 8.000 orang akan berunjuk rasa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan digelar pada Selasai.
Para pendemo akan melakukan aksi tersebar di wilayah Jabodetabeka, terutama di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Istana Merdeka dan Gedung DPR/MPR. Kombes Rikwanto menyebutkan kepolisian memiliki kewenangan meminta bantuan kepada TNI sesuai undang-undang Polri untuk menjaga ketertiban umum.