Senin 26 Mar 2012 22:51 WIB

Panji Gumilang Cari Sensasi atau Serius, Suryadharma Ali tak Tahu

Rep: M Akbar/ Red: Didi Purwadi
Menteri Agama, Suryadharma Ali (kiri), bersama pimpinan Ponpes Al Zaitun, Syek Panji Gumilang, memberikan keterangan pers di Ponpes Al Zaitun, Indramayu, Rabu (11/5).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Menteri Agama, Suryadharma Ali (kiri), bersama pimpinan Ponpes Al Zaitun, Syek Panji Gumilang, memberikan keterangan pers di Ponpes Al Zaitun, Indramayu, Rabu (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, menyampaikan keinginannya agar Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Panji Gumilang melontarkan idenya tersebut saat Menteri Agama, Suryadharma Ali, bersilahturahim ke Ponpes Al Zaytun pada Ahad (25/3).

Saat itu Gumilang juga mengajak menteri bersama rombongan untuk menikmati senandung empat santriwati Al Zaytun yang menyanyikan lagu Israel berbahasa Ibrani.

Lalu, apa komentar Suryadharma Ali soal pernyataan Panji Gumilang tersebut. SDA, sapaan akrab Suryadharma Ali, mengatakan kepada Republika bahwa dirinya tidak mengerti motivasi Panji Gumilang.

''Saya tidak bisa menilai apakah keinginannya itu serius atau hanya sekedar mencari sensasi,'' katanya, di Surabaya, Senin (26/3) malam. ''Saya tidak tahu. Tetapi, yang pasti setiap organisasi atau individu itu harus tetap tunduk pada kebijakan politik negaranya.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement