Senin 26 Mar 2012 21:11 WIB

Hadapi Kenaikan BBM, Golkar Gelar Pelatihan UKM

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI – Ratusan pelaku usaha kecil di Jawa Barat mengikuti pendidikan dan pelatihan wirausaha di Gedung Wanita, Kota Sukabumi, Senin (26/3).

Kegiatan tersebut merupakan rangkain dari "Gerakan Ayo Bangkit" (GAB) yang digagas Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

Sebelumnya, pelatihan serupa digelar di tiga daerah lainnya, yaitu Bandung, Sumedang, dan Cianjur. "Pemberdayaan usaha kecil harus mendapatkan prioritas," ujar Ketua Partai Golkar Jabar, Irianto MS Syafiuddin atau Yance, kepada wartawan di sela-sela membuka acara pelatihan wirausaha.

Pasalnya, pengembangan usaha kecil, dan menengah (UKM) mampu memberikan dampak positif berupa penciptaan lapangan kerja dan mengatasi masalah kemiskinan. Namun, ujar Yance, saat ini keberadaan UKM harus menghadapi gejolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) awal April nanti.

Para pelaku UKM misalnya akan merasakan naiknya harga sejumlah bahan pokok dan sarana transportasi umum. Kondisi ini, terang Yance, akan menyebabkan sebagian pengusaha kecil kesulitan.

Oleh karenanya, diperlukan kreativitas untuk bangkit dan menyiasati dampak kenaikan BBM. Salah satunya kata Yance, dengan mengembangkan manajemen usaha dan memperluas pasar. "Ajang pelatihan ini pun diharapkan menjadi solusi bagi pengusaha kecil," imbuh dia.

Program pelatihan, lanjut Yance, diharapkan mampu meningkatkan wawasan dan keterampilan para pengusaha kecil. Di antaranya kursus tentang pengelolaan dan pengembangan usaha serta fasilitasi permodalan.

Ketua Partai Golkar Kota Sukabumi Andri Hamami menambahkan, pelatihan wirausaha ini diharapkan rutin digelar di Kota Sukabumi. Targetnya, pada 2016 mendatang, Kota Sukabumi dapat menjadi daerah percontohan UKM di Indonesia. Untuk mewujudkannya, Partai Golkar menggandeng pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Sukabumi. Di samping itu, Golkar juga menjalin koordinasi dengan Pemkot Sukabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement