REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Marciano Norman, mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi terhadap kabar demonstrasi besar-besaran yang bertujuan menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Jangan cemas yang berlebihan dengan berita tersebut. Kita berpikir positif," kata Marciano di kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Senin (26/3).
Dia menyilakan masyarakat menggelar demonstrasi, tetapi tetap harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Kalau pada Selasa (27/3), ada sekelompok orang melakukan demo, maka aktivitas masyarakat luas juga harus berjalan dan tidak sampai terganggu oleh pendemo.
Marciano menegaskan, beredarnya surat edaran berisi seruan jangan masuk kantor bagi pegawai, siswa tidak perlu sekolah, dan warga tidak membuka tokonya, itu tidak perlu direspon. Supaya semua aktivitas terjaga, kata dia, para demonstran juga harus menghormati kepentingan orang lain. "Saya harapkan besok berjalan seperti biasanya." Ditanya apakah ada isu penggulingan Presiden, Marciano berujar singkat, "Enggak ada itu," tegasnya.