Senin 26 Mar 2012 14:20 WIB

Wah, Jokowi Mengaku Siap Belajar dari Sutiyoso Soal Tata Ibu Kota

Jokowi
Foto: Republika/Aditya Republika/Aditya
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Bakal calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakannya keinginannya untuk belajar dari mantan gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang dianggap memiliki konsep yang baik dalam menata ibu kota.

"Kami ingin silaturahmi dengan bang Yos (Sutiyoso), bagaimana pun beliau adalah sesepuh dan senior saya, sehingga saya perlu banyak belajar dari beliau," kata Jokowi kepada wartawan di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (26/3).

Dengan karakter Sutiyoso yang berani menyelesaikan sejumlah masalah yang melanda ibu kota, kata Jokowi, maka dirinya harus lebih banyak belajar dari beliau terkait hal itu. "Banyak program Bang Yos yang bagus seperti 'busway' dan menggagas monorel," kata Jokowi yang konsisten mengenakan baju bermotif kotak-kotak sejak deklarasi resmi pencalonnannya sebagai cagub.

Jokowi sedianya dijadwalkan bertemu dengan Sutiyoso di restoran itu, namun karena ada pertimbangan tertentu, Jokowi memutuskan untuk "sowan" kepada purnawirawan jenderal bintang tiga itu. "Kebetulan saya dalam posisi yang diundang dan dipertemukan, jadi sebagai yang lebih muda saya ingin mendatangi beliau ke rumah," ucap Wali kota Surakarta itu.

Jokowi mengatakan silaturahmi tersebut juga merupakan rangkaian dari kegiatannya menyambangi masyarakat asal Solo yang berada di Jakarta. "Silaturahim itu penting, saya juga sudah bertemu dengan pak Prijanto (mantan wagub DKI) serta beberapa tokoh lain," tukasnya.

Jokowi yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok aktif melakukan gerilya di seluruh wilayah ibu kota Jakarta sejak akhir pekan lalu. Bakal calon gubernur yang diusung PDIP dan Gerindra itu, juga sempat menjajal moda transportasi massal Transjakarta Busway dengan rute Blok M-Kota, Ahad (25/3).

Melalui kunjungannya ke sejumlah tempat publik itu, Jokowi optimistis dukungan terhadapnya semakin meluas, meskipun tetap merasa sebagai kandidat yang mengibaratkan diri sebagai seekor semut di antara para gajah dalam arena Pilkada DKI Jakarta yang digelar 11 Juli mendatang. "Saya 'update' juga lapangan, suasananya itu suasana ingin memberikan dukungan. Saya datang ke mal, ke pasar, ke terminal, saya menangkap suasana itu," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement