Senin 26 Mar 2012 13:33 WIB

Demo BBM, Mahasiswa Yogya Lumpuhkan SPBU

Rep: Agus Raharjo/ Red: Hafidz Muftisany
Sejumlah mahasiswa
Foto: Antara
Sejumlah mahasiswa "membajak" truk Pertamina saat demonstrasi menolak kenaikan harga BBM.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (KBM UST) menggelar aksi menolak kenaikan BBM di SPBU Sultan Agung, Senin (26/3).

Selama aksi tersebut, aktifitas SPBU Tamsis lumpuh total selama hampir 20 menit. Massa aksi datang dari kampus UST long marc menuju titik nol. Namun, dalam perjalanan, mereka berhenti dan menggelar orasi di depan SPBU Tamsis. Massa aksi datang sekitar pukul 11.44 WIB. Mereka membawa spanduk dan poster-poster bernada penolakan terhadap kenaikan BBM.

Dalam orasinya, ketua KBM UST Indra mengatakan, kenaikan harga BBM menunjukkan Indonesia masih dijajah oleh negara Kapitalis.

"Kenaikan harga BBM adalah bukti tunduknya pemerintah terhadap penjajah modal," kata dia.

Lebih lanjut Indra mengungkapkan, kekayaan negara Indonesia sangat melimpah, namun, hal itu belum mampu dimaksimalkan oleh pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat. Butuh keberanian pemerintah untuk melawan rezim imperialis, kata dia.

Setelah melakukan orasi di SPBU Sultan Agung sekitar 20 menit, massa aksi bergerak menuju titik nol di kantor pos besar, Yogyakarta. Massa mulai bergerak meninggalkan SPBU sekitar pukul 12.11 WIB. Aksi berjalan aman tanpa ada bentrokan maupun aksi dorong-dorongan. Aparat kepolisian telah menyiagakan anggotanya menutup SPBU. Tampak dari aparat yang berjaga anggota TNI sebanyak 3 orang.

Pengawas SPBU Sultan Agung, Bagus Nur Cahyo saat ditemui wartawan mengatakan, pihaknya tidak khawatir jika SPBU hanya ditutup sementara. Namun, yang mengkhawatirkan adalah jika aksi menjadi rusuh dan merusak sarana SPBU.

"Saya mengikuti intruksi polisi saja. Jika minta ditutup sementara, ya saya tutup," katanya pada wartawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement