REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, bea siswa anak berprestasi dari masyarakat kurang mampu akan ditingkatkan. Kebijakan ini untuk menciptakan generasi bangsa berkualitas.
"Jumlah peserta bea siswa anak berprestasi saat ini sekitar 1,8 juta akan ditambah menjadi tiga juta anak diutamakan warga kurang mampu," kata Suryadharma yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu di Keraton Kasepuhan Cirebon saat memberikan sambutan reuni akbar alumni Gontor, Minggu (25/3).
SDA, begitu ia biasa disapa, menuturkan, program penambahan jumlah bea siswa anak berprestasi dari warga kurang mampu akan terus ditingkatkan setiap tahun. Selain itu, sambung SDA, pihaknya meminta agar wajib belajar gratis 12 tahun digencarkan karena saat ini baru sembilan tahun.
Di tempat yang sama, seorang peserta reuni akbar alumni Gontor asal Surabaya, Hasanudin menuturkan, rencana Kementerian Agama untuk menambah jumlah bea siswa bagi anak berprestasi warga kurang mampu cukup positif. Kebijakan itu juga memberikan harapan baru kepada masyarakat miskin untuk menempuh pendidikan berkualitas.
Hasanudin berpendapat, dibutuhkan peran serta semua pihak untuk mewujudkan program Menag Suryadharma itu. Pasalnya, progam berkualitas sering terhambat berbagai pandangan dan kritikan sehingga gagal dalam pelaksanaannya.