Ahad 25 Mar 2012 17:18 WIB

Menkopolkam: TNI tak Digunakan Hadapi Demo

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Menkopolhukam Djoko Suyanto.
Foto: Antara/Siswowidodo
Menkopolhukam Djoko Suyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolkam), Djoko Suyanto, menegaskan TNI diwajibkan membantu Polri dalam mengatasi ancaman terhadap pertahanan dan keamanan negara. Tetapi, hal itu bukan berarti para tentara bisa seenaknya dikerahkan untuk menghalau massa, terlebih lagi para demonstran.

“TNI belum digunakan dan tidak digunakan untuk menghadapi demonstran,” tegasnya pada akhir pekan lalu. Menurutnya, dalam tataran operasional, TNI pasti sudah berkoordinasi dengan Polri sebelum diturunkan dengan catatan ada permintaan dari Polri.

Setelah itu, TNI baru bisa mendekat ke tempat-tempat yang berpotensi akan ada tindakan anarkis, rusuh, merusak, dan mengganggu kepentingan masyarakat lain yang jauh lebih banyak. “TNI tidak mengelola dan menghadapi para demonstran, itu tugas Polri,” katanya.

Hanya saja, ia pun menekankan bahwa TNI harus selalu siap dalam waktu-waktu tertentu apalagi jika diperlukan. Menurutnya, adalah tugas dan tanggung jawab TNI untuk menjaga objek vital seperti simbol-simbol negara.

Menurutnya, sejauh demonstrasi tidak dibarengi tindakan anarkis, melanggar hukum dan pranata sosial, maka TNI pun tidak akan bertindak apa-apa. “Mereka (TNI) harus siap dimana potensi tindakan anarkis, merusak, dan mengganggu rakyat lain yang harus juga dijamin hak-haknya,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement