Ahad 25 Mar 2012 14:18 WIB

Pertamina Klaim Babel tak Kekurangan BBM

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Dewi Mardiani
Kantor Pusat Pertamina, ilustrasi
Kantor Pusat Pertamina, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa Provinsi Bangka Belitung (Babel) tak mengalami kelangkaan BBM. “Pola konsumsi masyarakat berjalan normal,” kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Mochamad Harun, di Jakarta, Ahad (25/3).

Harun memaparkan rata-rata penyaluran dari terminal BBM Pangkal Balam dalam tujuh hari terakhir sebanyak 784 kiloliter (kl) premium. Berikutnya 487 kl solar per hari. Jumlah tersebut memang sedikit lebih tinggi dibandingkan realisasi rata-rata penyaluran pada 2011.

Menanggapi terjadinya antrean pada beberapa SPBU di Bangka Belitung, Harun mengatakan itu merupakan antrean penjualan solar. Hal tersebut merupakan konsekuensi dari kebijakan pembatasan pembelian solar yang telah dilaksanakan sejak April 2010.

Harun menjelaskan penerapan kebijakan pembatasan tersebut dijalankan SPBU. Kegiatan tersebut diawasi pihak keamanan sejak diterapkan pada April 2010 sampai saat ini.

Pertamina juga mengadakan pertemuan dengan perwakilan BPH Migas dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Bangka Belitung pada Kamis 22 Maret 2012. Pertemuan itu menyimpulkan wilayah Provinsi Bangka Belitung tak mengalami kelangkaan BBM dan juga tak mengalami peningkatan signifikan (rush) terhadap pembelian BBM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement