REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Liburan panjang akhir pekan, menyebabkan jumlah penumpang dan kendaraan kapal feri (roll on roll off/roro) di Selat Sunda meningkat hari Sabtu (24/3).
Kepadatan ini, membuat PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) mengoperasikan kapal feri 26 unit dengan jumlah 90 trip.
“Memang benar, ada peningkatan tajam penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Merak saat libur panjang seperti ini,” kata Manajer Operasional PT ASDP Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Heru Purwanto, saat dihubungi, Sabtu (24/3).
Menurut dia, jumlah kapal feri yang dioperasikan pada liburan panjang kali ini melebihi jumlah kapal pada hari normal atau hari kerja di bawah 22 unit. Selain itu, jumlah trip kapal dalam kondisi hari biasa hanya 80 trip, namun saat terjadi kepadatan penumpang dan kendaraan, jumlahnya mencapai 90 trip.
Jumlah penumpang kapal feri saat berlayar mencapai 4.500 orang, sedangkan kendaraan pribadi lebih dari 1.500 unit per hari. Terjadi kenaikan sekitar 10 hingga 15 unit setiap harinya dibandingkan hari normal.
Heru mengatakan pihaknya akan mempersiapkan jumlah kapal pada saat arus balik pada Ahad (25/3) malam, seiring berakhirnya liburan panjang dan masuk kerja. “Kalau di Bakauheni, kami akan mengantisipasi arus baliknya,” ujarnya.
Mengenai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi gelombang laut mencapai dua meter, ia mengatakan sejauh pemantauan yang dilakukan nakhoda kapal masih belum mengkhawatirkan. “Menurut nakhoda kapal, gelombang yang terpantau berkisar hanya satu hingga satu setengah meter, itu pun terjadi pada malam hari,” jelasnya.
Namun demikian, ungkap dia, pihaknya terus waspada dengan perubahan cuaca yang terjadi di laut. Bila kondisi tidak memungkinkan, pihaknya akan menurunkan jumlah trip dari 90 menjadi 80 trip. “Sejauh ini belum ada gangguan jadwal kapal bersandar,” jelasnya.
Pihak BMGK melaporkan tinggi gelombang di Selat Sunda pada Sabtu hingga Ahad (25/3) berkisar setengah meter hingga dua meter, dengan kecepatan angin dari barat daya ke barat dengan kecepatan 5-15 knot.
Ikuti Whatsapp Channel Republika