REPUBLIKA.CO.ID, MERAK - Antrean truk ekspedisi yang hendak menuju Pulau Sumatera kembali "mengular" di Pelabuhan Merak, Banten, sepanjang delapan kilometer hingga memadati ruas jalan Tol Merak-Jakarta. Dari pantauan, Sabtu (24/3), ribuan kendaraan truk memadati jalan Tol Merak-Jakarta dan Cikuasa Atas Cilegon hingga Pelabuhan Merak.

Mereka antrean panjang sejak Jumat (23/3) hingga siang ini belum terurai, karena padatnya angkutan tersebut. Kemungkinan antrean truk yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, hingga Sabtu malam.

"Kami mengeluhkan antrean truk ini karena harus mengeluarkan biaya operasional dua kali lipat," kata Martono, seorang sopir yang hendak menuju Palembang.

Ia mengatakan, dirinya sejak Jumat malam datang ke Merak, namun terjebak kemacetan di pintu gerbang Tol Jakarta-Merak. "Kami berharap petugas bisa mengatasi antrean kendaraan itu," katanya.

Begitu pula Sulaeman, seorang sopir bahan pokok yang akan menuju Jambi mengharapkan petugas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Merak bisa mengatasi kemacetan tersebut. Sebab saat ini antrean angkutan memadati jalan Tol Merak-Jakarta-Jalan Cikuasa Atas Cilegon hingga Pelabuhan Merak.

"Kami merugi jika tidak segera menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, sebab biaya operasional harus menambah biaya lagi," ujarnya menjelaskan.

Sementara itu, Manager Operasional Pelaksana Harian Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak Didi Yuliansyah mengatakan, antrean panjang truk tersebut akibat tingginya volume kendaraan. Selain itu juga adanya libur panjang perayaan Hari Nyepi. "Kami tetap bekerja keras untuk mengatasi antrean itu," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika