REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Sebanyak 53 jenazah imigran gelap korban kapal tenggelam di Perairan Prigi, Trenggalek dimakamkan massal di Surabaya. Para Jenazah di makamkan dalam satu liang lahat di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Jumat (23/3).
Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol Dr Budiyono menjelaskan, luas liang lahat yang disiapkan yakni 17 x 17 meter dengan kedalaman 2 meter. "Semua jenazah sudah kami sucikan dan juga dikafani," jelasnya.
Lebih lanjut Budiyono menjelaskan, jenazah yang dimakamkan secara massal merupakan jasad yang dalam 3 bulan ini tidak teridentifikasi. Sehingga secara prosedural harus segera dimakamkan.
Sementara itu, AKBP Suhartoyo, Humas Polda Jatim merinci, dari 53 jenazah yang ada, sebanyak 43 jasad ditemukan di wilayah Jawa Timur. Sedangkan 10 lainnya di Bali.
Polda Jatim, kata dia, menangani sebanyak 98 jasad korban kapal tenggelam dan 45 diantaranya berhasil di identifikasi. "Jadi sisanya yang 53 ini dimakamkan massal karena tidak teridentifikasi," ungkap Suhartoyo.
Suhartoyo menambahkan, meski para jenazah sudah dimakamkan, makam dapat digali kembali jika ada pihak keluarga yang berhasil menemukan kecocokan identifikasi hasil tim DVI (Disaster Victim Investigation) Polda Jatim.
Pantauan Republika, sebelum proses pemakaman dilakukan, kondisi liang lahat terlihat becek dan terjadi genangan air. Namun pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan berhasil membersihkan kondisi tersebut sesaat sebelum prosesi.