REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Kabarnya dari 12 rekening mencurigakan yang dimiliki sembilan orang jaksa salah satunya merupakan pejabat eselon I di lingkungan Kejaksaan Agung. Akhirnya Kejaksaan Agung bersuara dengan mengatakan jaksa pemilik rekening mencurigakan tersebut paling tinggi dari pejabat eselon II. Upaya menyembunyikan pejabat tinggi ini?

"Tidak ada (dari eselon I), hanya dari eselon II, III dan IV," kata Jaksa Agung Muda Pengawas (JAM Was), Marwan Effendi yang ditemui usai acara di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (22/3) lalu.

Marwan membantah adanya pejabat Kejaksaan Agung eselon I yang menjadi salah satu jaksa pemilik rekening mencurigakan yang dilaporkan Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK). Ia menyebutkan jaksa pemilik rekening gendut ini paling tinggi dari eselon II yaitu pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi. Saat ditanya pejabat esleon II ini mantan Kajati mana, ia enggan menyebutkannya.

Namun begitu, ia dengan tegas mengatakan jika memang ada indikasi pidana dalam kepemilikan rekening mencurigakan, pihaknya tidak akan segan untuk mengusutnya lebih jauh. "Kalau terkait dengan perkara, akan kita usut lebih jauh. Kita bisa melakukan penyelidikan, kan JAM Was kan punya kewenangan menyidik," tegas mantan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika