Jumat 23 Mar 2012 09:23 WIB

Hadapi Demo, Pemerintah 'Overacting'

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Hafidz Muftisany
Demo Kenaikan BBM (ilustrasi)
Foto: antara
Demo Kenaikan BBM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah dinilai overacting karena melibatkan TNI hanya untuk urusan mengamankan aksi demonstrasi menentang kenaikan BBM. "Kalau pengamanan tidak perlu berlebihan," jelas Sekretaris Fraksi Hanura, Saleh Husin, saat dihubungi, Jumat (23/3).

Demontrasi menolak kenaikan harga BBM yang dilakukan masyarakat adalah bentuk penyampaian aspirasi. Mereka jelas menolak kebijakan itu meskipun didukung dengan BLSM, sebabnya, harga semua kebutuhan hidup akan merangkak naik. "Wajar saja jika mereka demo," jelasnya.

Saleh meminta agar aksi tersebut tidak ditakut-takuti dengan pengamanan yang berlebihan. "Hendaknya masyarakat dibebaskan menyampaikan aspirasi, tak perlu harus diatur dan menakutkan masyarakat," jelasnya.

Aksi demonstrasi yang dilakukan masyarakat jangan sampai brutal. Demonstrasi harus dilakukan dengan arif dan tertib sehingga tidak merugikan masyarakat lain yang tidak berdemo. "Kami harap demo ini jangan sampai brutal karena akan merugikan keseluruhan, pemerintah dan kegiatan ekonomi. Kami harap dalam menyampaikan demonstrasi sesuai aturan berlaku," sergahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement