REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemberitaan tentang racun Tomcat 12 kali dari racun ular oleh beberapa media tidak benar. Sebab racun atau toksin Tomcat tidak berbahaya dan mematikan.
"Pemberitaan media terlalu 'Lebay' dan itu tidak benar," ujar Dr. Ir. Haryono, Msc, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, Rabu (21/3).
Sebab, Toksin Tomcat yang disebut sebagai pederin adalah jenis toksin dari Paederus fuscipes yang sifatnya tidak mematikan dan hanya menimbulkan iritasi lokal. Efeknyapun hanya menimbulkan gatal-gatal dan iritasi kemerahan.
Serangan toksin Tomcatpun dapat diobati hanya dengan menggunakan salep anti bakteri yang mengandung hydrocortison dan sabun antiseptik. Sehingga, toksin dari Tomcat tidak lebih berbahaya dari 12 kali racun ular.