REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sindikat penjualan bayi kembali beraksi. Kali ini bayi kembar laki-laki berusia dua bulan yang menjadi korbannya. Bayi kembar tersebut buah hati Titi Nurani Manalu (22 tahun).

"Anak saya hilang sejak Februari lalu," ujar Titi saat konferensi pers di kantor Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jakarta, Rabu (21/3).

Bayi kembar Titi diduga telah dijual oleh Lita alias Fransiska yang merupakan tetangga Titi. Titi, yang ngontrak di daerah Pabuaran Cibinong, mengaku sudah mengenal Lita sekitar dua bulan. Kepribadian tetangganya tersebut baik dan ramah.

Titi menitipkan anak kembarnya kepada Lita lantaran dia ingin mencari kerja demi mendapat penghasilan. Setelah ditinggal pergi Irfan (23 tahun) yang merupakan suami sirihnya, Titi hidup sendiri bersama bayi kembarnya.

Sosok Lita dikenal baik dan ramah sehingga Titi sama sekali tidak curiga menitipkan anaknya. Ternyata Titi tertipu dan bayinya hilang dibawa Lita yang kabur dari kontrakannya.

Kasus ini sudah dilaporkan dan ditangani Polres Depok dan Bogor. Belum ada hasil dari penyelidikan sampai saat ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika