REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Pertemuan dengan Sekjen PBB, Ban Kie Moon diharapkan memberikan petanda baik bagi hubungan internasional Indonesia. "Ini petanda baik hubungan kerja sama Indonesia-PBB bisa kita tingkatkan di tahun-tahun mendatang," katanya usai pertemuan selama satu jam di Istana Bogor, Selasa (20/3).

Ia mengatakan,selama ini hubungan Indonesia dengan dunia internasional termasuk PBB sudah cukup baik, kuat dan berkembang. Tetapi, untuk menjawab tantangan ke depan, Indonesia dan PBB sedang merancang dan merampungkan suatu kesepakatan yang meningkatkan hubungan Indonesia-PBB menjadi kemitraan strategis

Ia mengatakan, dalam pertemuan tersebut didiskusikan banyak hal, baik situasi dunia maupun Indonesia. Contohnya, pembahasan tentang Timur Tengah, Afrika, Selat Hormuz hingga isu yang terkait dengan MDG'S dan perubahan iklim.

Isu regional yang sempat dibahas terkait dengan laut cina selatan, korea, hingga perbatasan antara Thailand-Kamboja. Sedangkan isu tanah air yang sempat diangkat berkaitan dengan kerukunan umat beragama.

"Untuk tanah air, kita bicarakan upaya untuk menjaga kerukunan umat beragama meski ada tantangan yang juga sering terjadi," katanya.

Ia mengatakan hal-hal yang dibicarakan sangat konstruktif dan produktif. Diharapkan, Indonesia bisa meningkatkan kontribusinya kepada dunia dan mendapatkan dukungan dari PBB untuk meningkatkan kontribusi itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika