Senin 19 Mar 2012 06:20 WIB

Giliran Warga Bekasi Tolak Kenaikan BBM

Rep: Rachmita Virdani/ Red: Hafidz Muftisany
Demo Kenaikan BBM (ilustrasi)
Foto: antara
Demo Kenaikan BBM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RAWALUMBU - Masyarakat Rawalumbu, Kota Bekasi menggelar penggalangan tanda tangan tolak kenaikan harga BBM. Rencanyanya tanda tengan ini akan diserahkan kepada DPR RI.

“Kenaikan BBM hanya akan menyengsarakan masyarakat kecil makanya kami yang tergabung dalam masyarakat Rawalumbu bersatu menolak adanya kebijakan tersebut. BBM naik sama saja dengan revolusi, dan itu akan terjadi dari Rawalumbu Kota Bekasi,” seru Ketua Pemuda Demokrat Indonesia Kota Bekasi King Vidor dalam orasinya.

Menurut King,kenaikan BBM hanya akal-akalan rezim SBY saja. Apalagi, jika naikanya BBM dikaitkan dengan jebolnya APBN Indonesia dengan adanya kenaikan harga minyak dunia. Jebolnya APBN lebih kepada bocornya anggaran negara akibat korupsi merajalela.

“Jangan alasan APBN jebol, APBN jebol itu karena dikorupsi. Bukan karena harga minya dunia naik. Jangan karena Pemerintah korup rakyat dikorbankan dong,” tandas King Vidor.

Sedangkan Ketua Umum Gerakan Muda Indonesia Raya (Gemindo) Ibnu Hajar Tanjung , sangat tidak sepakat dengan naikanya BBM. Selain mengsangsarakan masyarakat. Menurutnya, kenaikan BBM menjadi tanda kalau rezim SBY tidak cerdas dalam mengelola negara.

“Saya jelas sangat tidak setuju dan tidak sepakat dengan kenaikan harga BBM. Mau di bawa kemana masyarakat Indonesi dengan kenaikan BBM. Ini juga tanda kalau Pemerintah tidak cerdas dan becus mengelola negara,” ujar Ibnu.

Hal senada juga disampaikan oleh Imran salah seorang warga yang ikut membubuhkan tandatangan sebagai tanda bahwa dirinya menolak BBM naik. Menurutnya, kenaikan BBM sudah pasti membuat dirinya selaku masyarakat ekonomi lemah semakin terjepit.

“Besok saya makan apa kalau semua harga naik akibat BBM naik. Bisa tidak makan, makanya saya meolak BBM naik,” keluh Imran.

Forum masyarakat Rawalumbu sendiri terdiri dari berbagai element aksi, mulai dari LMND, Garda Nasdem, Gemindo, Alimaru, Formabes, Forum Komunikasi Warga Perumahan  Sekota Bekasi, Forum pemuda Perumahan Sekota Bekasi, Pemuda Demokrat Indonesia, Taruna Merah Putih, Gerindra Kota Bekasi, Ranting PDIP Sepanjang Jaya, GMNI Kota Bekasi serta beberapa elemen aksi lainya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement