REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU - Warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengharapkan pelaku yang pada Jumat menembaki Gereja Kristen Indonesia di Jalan Cimanuk, Kelurahan Karang Malang, Indramayu, Jawa Barat dihukum setimpal.
Irmansyah, seorang warga Indramayu kepada wartawan di Indramayu, mengatakan tindakan tegas dan hukuman yang setimpal perlu diberlakukan terhadap pelaku yang dengan perbuatannya itu berusaha mencederai hubungan baik antar pemeluk agama.
"Penembakan terhadap rumah ibadah, selain merupakan tindakan anarkis, juga bisa merusak hubungan baik antarpemeluk agama, khususnya di pantai utara Jawa," kata Irmansyah, Sabtu (17/3).
Menurut dia, kerukunan umat beragama di Indramayu berjalan baik dan kondisi itu perlu dijaga bersama oleh warga masyarakat dengan tidak usah terpancing menyalahkan agama manapun. "Masyarakat Indramayu jangan mudah terhasut, melainkan menyerahkan aparat negara mengusut dan menghukum setimpal siapa pun yang terlibat," imbaunya.
Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Polisi, Pangarso Winarsadi, mengatakan pelaku yang ditetapkan tersangka berinisial KH adalah warga Perumahan Batu Nunggal, Margacinta, Kota Bandung, Jawa Barat. "Polisi terus mengembangkan dan mendalami kasus penembakan tersebut. Hasilnya, segera bisa diketahui," ujarnya.
Sementara itu, Masduki, tokoh agama setempat, menyesalkan peristiwa penembakan terhadap Gereja Kristen Indonesia. Harapannya, semua pihak sama-sama menyadari pentingnya merawat keamanan dan kenyamanan di Pantura Indramayu dan memelihara hubungan antar umat beragama yang berjalan baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
