Jumat 16 Mar 2012 20:37 WIB

Tiga Menko Paparkan Kebijakan Kenaikan Harga BBM ke Wapres

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Hazliansyah
Wakil Presiden RI Boediono
Wakil Presiden RI Boediono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rapat besar yang dilakukan di Istana Wakil Presiden Jumat (16/3) sore, tiga Menteri Koordinator memaparkan kebijakan kenaikkan harga Premium dan Solar berdasarkan bidang kerja masing-masing.

Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Hatta Radjasa, mengatakan pemerintah bersama Tim Penanggulangan Inflasi Daerah bersiaga melakukan operasi pasar dan pasar murah terutama untuk beras mengingat dampak inflasi yang paling diantisipasi adalah pada hari-hari pertama setelah kenaikan harga BBM.

“Pemerintah terus memonitor dari hari ke hari dan bila ada lonjakan yang berarti maka operasi pasar akan segera digelar,” kata Hatta.

Sedangkan Menko bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono memaparkan perihal kompensasi yang diberikan pemerintah, dimulai dari data kemiskinan terakhir dari Biro Pusat Statistik dan bagaimana pelaksanaan paket-paket kompensasi harus dilaksanakan sebaik-baiknya demi mencegah kelompok masyarakat yang paling rentan jatuh ke jurang kemiskinan.

Sementara itu, Menko bidang Politik Hukum dan Keamanan Joko Suyanto, menyatakan mengawal kebijakan kenaikan harga BBM sesungguhnya adalah mengamankan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Pilihan yang diambil pemerintah adalah pilihan yang sangat sulit, tapi harus diambil.

"Karena itu sayameminta kerjasama struktur pemerintahan yang ada di pusat dan daerah untuk mengawal kebijakan kenaikan harga, mengingat kondisi rawan bisa dimanfaatkan untuk mendegradasikan pemerintah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement