Jumat 16 Mar 2012 14:49 WIB

Maju Pemilukada DKI, PDIP Gandeng Gerindra

Rep: Ahmad Reza Safitri/ Red: Karta Raharja Ucu
Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto (ilustrasi).
Foto: Republika/Edwin
Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sepakat untuk mengirimkan wakilnya pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta, Juli 2012 mendatang. Untuk memuluskan langkah itu, PDI Perjuangan memutuskan berkoalisi dengan Partai Gerindra.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Djarot Sjaeful, Jumat (16/3). Kendati demikian, pihaknya mengaku belum akan memutuskan siapa nama yang bakal diusung. "Kalau koalisi memang benar, tapi kalau nama baru akan diputuskan Senin (19/3) nanti," kata dia.

Hal itu, lanjutnya, karena sampai saat ini pembahasan dan penggodokan masih terus dilakukan internal partai. Djarot menjelaskan, dalam penentuannya nanti nama yang dipilih untuk maju pada Pemilukada haruslah yang bisa memberikan kemenangan.

Diungkapkannya, pada opsi yang ada, nama incumbent Fauzi Bowo memang sedang ramai diperbincangkan. Bahkan, sambungnya, Foke --nama sapaan Fauzi Bowo-- juga disandingkan dengan Adang Ruchiatna sebagai calon wakil gubernur. Selain dua nama itu, PDIP juga memiliki opsi untuk mencalonkan Wali Kota Surakarta Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi sebagai calon gubernur. "Selain nama-nama itu, ada juga opsi lain yang berasal dari koalisi," katanya.

Ketika disinggung waktu pendaftaran akan berakhir pada Senin (19/3) yang juga bertepatan dengan rencana pengumuman, menurut Djarot hal tersebut tidak menjadi masalah. Sebab, waktu pendaftaran akan resmi berakhir pada pukul 00.01 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement