REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR, Marzuki Alie, mengakui sebenarnya ada langkah yang efektif untuk mengurangi tekanan hidup rakyat dikaitkan dengan kenaikan harga BBM dunia yang juga ikut menekan APBN. Langkah itu, kata dia, belum bisa dilaksanakan saat ini.

“Ada solusi lain, tapi kalau sekarang hal itu tidak bisa diterapkan dan solusi saat ini untuk menaikan BBM nampaknya langkah yang harus ditempuh karena waktu yang mendesak dan harga BBM dunia yang sudah tinggi. Mau tidak mau langkah itu yang harus ditempuh,” ujar Marzuki usai memberikan pembekalan kepada siswa-siswi SMA Taruna Nusantara di Gedung DPR, Jakarta (14/3).

Dirinya mengakui, tingginya anggaran selama ini untuk program-program pembangunan pemerintah membuat anggaran rentah bocor dan dikorupsi. Untuk itu dirinya mengusulkan agar semua program pembangunan pemerintah dipotong 20 persen dari yang ada saat ini yang akan digunakan untuk rakyat.

Untuk itu menurut Marzuki diperlukan kesepakatan dari pengelola anggaran untuk berkomitmen untuk tidak korupsi. "Kalau itu dilakukan, akan terjadi penghematan anggaran, karena belanja barang bisa dihemat 20 persen dan itu dikembalikan pada rakyat."

Ikuti Whatsapp Channel Republika