REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN –- Tawaran agar Indonesia mampu menghasilkan energi alternatif datang dari Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Dradjat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Mereka tengah menggalakkan pembibitan dan penanaman pohon kemiri sunan yang buahnya mengandung minyak nabati.

‘’Minyak nabati tersebut merupakan sumber energi terbarukan dan potensial sebagai bahan baku biodiesel, pengganti bahan bakar minyak (BBM) solar. Kemiri sunan juga cocok untuk penghijauan dan menahan erosi, karena memiliki akar tunjang, dan bisa berumur sampai ratusan tahun,’’ tutur Pengasuh Ponpes Sunan Dradjat, KH Abdul Ghofur, kepada Republika, Ahad (11/3).

Selain pembudidayaan, menurut Abdul Ghofur, Ponpes Sunan Dradjat menyatakan sanggup untuk membuat mesin pengolahan buah kemiri sunan hingga menjadi biodiesel. Bahkan, pada Juli 2011 biodiesel yang dihasilkan dari kemiri sunan sukses menjalani uji motor di PT Tri Ratna Diesel Indonesia, Gresik, Jawa Timur.

Abdul Ghofur menjelaskan, kemiri sunan adalah sejenis pohon jarak. Ia dikenal juga sebagai kemiri cina, jarak bandung, dan muncang priangan. ‘’Tapi yang ini bukan pohon jarak pagar,’’ kata kiai yang juga pengusaha jaringan rumah makan Indonesia di Malaysia itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika