REPUBLIKA.CO.ID, GAMBIR - Pembelian tiket bagi masyarakat yang ingin bepergian menggunakan moda transportasi kereta tampaknya semakin dipermudah. Mulai hari ini, Kamis (8/3), PT KAI memperbolehkan penumpang membeli tiket kereta untuk keberangkatan tiga bulan ke depan, atau H-90 keberangkatan.

"Penjualan tiket kereta sejak 90 hari sebelum keberangkatan ini tak hanya diberlakukan bagi kereta kelas eksekutif saja, tetapi juga bisnis dan ekonomi non AC," ujar Direktur Komersial PT KAI, Sulistyo Wimbo, Kamis (8/3).

Sulistyo menuturkan, pihaknya memang sengaja mempermudah waktu pembelian tiket kereta ini untuk meningkatkan pelayanan mereka bagi calon penumpang. Meski begitu, PT KAI dituturkan Sulistyo memberlakukan syarat tertentu, untuk pembelian tiket H-90 sebelum keberangkatan ini.

Saat pembelian tiket, penumpang dikatakan Sulistyo hanya dapat membeli satu tiket, untuk satu calon penumpang. Sementara bagi mereka yang ingin membeli tiket lebih, penumpang diwajibkan menyertakan kartu identitas atau Kartu Tanda Penduduk (KTP), ketika melakukan transaksi pembelian tiket.

Dengan begitu, pada tiket yang telah dipesan nantinya akan tertera nama penumpang sesuai identitas. Ia berpendapat, dengan memberlakukan syarat-syarat seperti ini, calo tiket kereta yang biasanya berkeliaran pun dapat dihindari. "Tapi untuk anak-anak yang belum memiliki kartu identitas seperti KTP, tidak perlu pakai KTP," katanya.

Walaupun pemesanan tiket dilayani sejak H-90 sebelum keberangkatan, harga tiket masih tetap sama dengan harga sebelumnya. Sementara untuk pembelian tiket, juga sama seperti sebelumnya, dapat dilakukan melalui kantor pos, atau dengan menghubungi nomor call center, sehingga penumpang tak perlu antri di loket stasiun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika