REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lutfi Hasan Ishaq mengatakan program kompensasi yang akan diberikan akibat kenaikan harga BBM perlu dicermati.
Pemerintah berencana memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Bantuan Langsung Sementara (BLS) untuk masyarakat terdampak kenaikan harga BBM. namun Lutfi hanya melihat BLS sebagai peredam dan bukanlah solusi. Ia mencontohkan pemberian subsidi tersebut sebagai parasetamol. Yakni hanya menjadi obat sementara dari penyakit yang tetap akan menghinggap.
Luthfi melanjutkan, bahwa selain pemberian subsidi, pemerintah juga harus mempersiapkann sarana yang dapat mengalihkan kebutuhan masyarakat dari BBM kepada alternatif lain. “Itu yang belum dilakukan menteri-menteri terkait ketika menaikkan BBM tahun lalu,” ujarnya
Lutfi sendiri mengaku PKS mengajukan syarat kepada koalisi terkait rencana kenaikan BBM tersebut. Yakni pemerintah harus bisa memberikan kepastian kepada publik bahwa seluruh infrastruktur penunjang sebagai alternatif penggantian BBM dapat berfungsi dengan baik.