REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretariat Gabungan (Setgab) tidak berhenti berkonsolidasi membahas rencana kenaikan BBM. Dari semua parpol anggota koalisi, hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saja yang belum mendukung kenaikan BBM tersebut.
"Semuanya memberi dukungan, dengan catatan selisih kenaikan dimanfaatkan untuk hal lain seperti pengentasan kemiskinan, kesempatan kerja, atau kesejahteraan nelayan," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD), Jafar Hafsah, Selasa (6/3).
Posisi Partai Demokrat sendiri selalu mendukung setiap kebijakan yang dikeluarkan. Hal yang sama juga dilakukan oleh partai lain, kecuali PKS.
Fraksi PKS dinilainya masih mengambang antara mendukung dan tidak. Sedangkan fraksi lain didalam Setgab sudah menyepakati. Pihaknya berupaya untuk melobi PKS agar satu suara dengan fraksi-fraksi di dalam setgab.