Rabu 29 Feb 2012 15:13 WIB

Menkumham Minta Anaknya Lawan Nazaruddin

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Hafidz Muftisany
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsudin
Foto: antara
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsudin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa kasus Wisma Atlet, M Nazaruddin kembali menuduh kader Partai Demokrat. Kali ini, sasarannya adalah Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin, yang ditudingnya menerima uang 5 ribu dolar AS. Uang tersebut diterima anggota Komisi III DPR tersebut saat menjalani reses rapat Komisi III DPR.

Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin yang juga bapak Didi, menyarankan agar putranya jangan bersikap defensif menyikapi isu tersebut. "Kalau membantah, mengatakan tidak, nanti dianggap benar. Jadi, yang perlu dilakukan adalah konsisten saja," kata Amir usai

mengikuti sidang judicial review Undang-Undang Kementerian Negara di gedung MK, Rabu (29/2).

Amir melihat selama ini anaknya terlalu vokal terhadap perkembangan kasus Wisma Atlet. Dia menyarankan, kalau bisa jangan berhenti melontarkan kritikan gara-gara tudingan Nazaruddin. Pasalnya Amir pernah punya pengalaman dituding oleh Nazaruddin.

Seiring berjalannya waktu, imbuh Amir, segala tudingan Nazaruddin itu membuat masyarakat akhirnya bisa

menilai mana yang benar dan tidak. "Dalam persoalan ini, Didi tidak perlu berubah. Dia wajib mengatasi persoalan ini," ujar Amir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement