REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Keterkaitan Ketum Demokrat, Anas Urbaningrum, dalam perkara tindak pidana korupsi pembangunan kompleks olahraga Hambalang di Bogor diselidiki KPK. Sampai saat ini, yang bersangkutan direncanakan untuk diperiksa. Statusnya belum mencapai saksi apalagi tersangka.
"Siapapun akan kita mintai keterangan terkait kasus ini," jelas Jubir KPK, Johan Budi, di DPR, Senin (27/2). Dia mengatakan kasus ini akan terus dikembangkan agar dapat tuntas hingga mengarah ke penyidikan, bahkan vonis.
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, membeberkan peran Anas Urbaningrum, yang diduga selaku dalang kasus Hambalang dalam pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menyebut kembali nama Angelina Sondakh yang disebut sebagai anak buah dari Ketua Umum Partai Pemenang Pemilu 2009 ini.
Nazaruddin mengaku telah menceritakan pada penyidik bagaimana proyek didapatkan hingga bagaimana anggaran dapat diupayakan 'mengalir'.
Nazaruddin mengatakan bahwa dalam pemeriksaan ia sempat mengungkapkan nama-nama besar dari Partai pemenang Pemilu 2009 lalu yang diduga terlibat dalam kasus Hambalang.
Atas tuduhan Nazaruddin yang kembali diulang tersebut Anas Urbaningrum juga telah membantahnya di depan media berkali-kali.